Wajahnya pucat tak basa basi
Diamnya tergolek berbaring sepi
Riuh gaduh sanak-sanak pemilik sisa hayat
Wajahnya lembam sayu muram
Wajahnya pucat tak basa basi
Siapa engkau kemana pergi?
Gemuruh tangis terdengarkah apakah sepi?
Saat kumandang namamu tersebut Inna Lillahi
Wajah pucat tak basa basi
Disini bertelakan suguhan malam
Untuk tamu-tamu undangan pelayat sang mayat tak berkawan
Masihkah engkau mendengar kami dari balik wirid-wirid hati?
Wajahmu pucat tak basa basi
Di iring beramai-ramai menghantar jasad ke pemakaman
Talqin terbacakan adzan terkumandang
Kami tutup engkau dalam-dalam
Dan tinggalkan engkau di liang lahat pesanan
Wajahnya pucat tak basa basi
Inikah saat terjanjikan kala tubuh terllit kafan
Terhimpit di balik papan terkubur dalam-dalam
Selamat jalan selamat beristirahat panjang
Namamu kan di kenang wujudmu yang dipendam
Kang Zaki™
Blog kangzaki 